Jumat, 20 April 2012

Mengenal Narkoba, Jenis-Jenisnya dan Dampaknya

    Mengenal Macam-Macam Narkoba dan Bahayanya – Narkoba, akhir-akhir ini kita sering mendengar berita di televisi maupun internet tentang akibat dari Narkoba. Lalu Narkoba itu apa sih?

Apa Itu Narkoba ?

Menurut id.wikipedia.org/wiki,

          “Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.”

     Jika di dalam ahli kesehatan, narkoba itu merupakan senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.

            Sudah dari dahulu kala masyarakat mengenal istilah madat sebagai sebutan untuk candu atau opium, yang merupakan suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy yang banyak tumbuh di sekitar Negara Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan.


Buah Opium



Serbuk Sari Opium



Apa saja Jenis Narkoba ?

OPIAT atau Opium (candu)

Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).

         # Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)
         # Menimbulkan semangat
         # Merasa waktu berjalan lambat.
         # Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.
         # Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang).
         # Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.

MORFIN

Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)



         # Menimbulkan euforia.
         # Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).
         # Kebingungan (konfusi).
         # Berkeringat.
         # Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
         # Gelisah dan perubahan suasana hati.
         # Mulut kering dan warna muka berubah.


HEROIN atau Putaw



            Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.

                # Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa            menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.
                # Denyut nadi melambat.
                # Tekanan darah menurun.
                # Otot-otot menjadi lemas/relaks.
               # Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).
               # Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
               # Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.
               # Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.
               # Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.
               # Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.
              # Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan atau singkat

GANJA atau kanabis

         Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.



# Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
# Mulut dan tenggorokan kering.
           # Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
           # Sulit mengingat sesuatu kejadian.
           # Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.
           # Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
           # Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek.
           # Gangguan kebiasaan tidur.
           # Sensitif dan gelisah.
           # Berkeringat.
           # Berfantasi.
           # Selera makan bertambah.



LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs

         Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.


            # Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu.
            # Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya.
            # Menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid).
            # Denyut jantung dan tekanan darah meningkat.
            # Diafragma mata melebar dan demam.
            # Disorientasi.
            # Depresi.
            # Pusing
            # Panik dan rasa takut berlebihan.
            # Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian.
            # Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan.




KOKAIN



         Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.

              # Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy).
              # Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.
              # Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan.
              # Timbul masalah kulit.
              # Kejang-kejang, kesulitan bernafas.
              # Sering mengeluarkan dahak atau lendir.
              # Merokok kokain merusak paru (emfisema).
              # Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan.
              # Paranoid.
              # Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs).
              # Gangguan penglihatan (snow light).
              # Kebingungan (konfusi).
              # Bicara seperti menelan (slurred speech).


AMFETAMIN


              Nama generik/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan. Ada 2 jenis amfetamin yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ectacy. Nama lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice. Cara penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk kristal dibakar dengan menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam bentuk kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena).

             # Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps).
             # Suhu badan naik/demam.
             # Tidak bisa tidur.
             # Merasa sangat bergembira (euforia).
             # Menimbulkan hasutan (agitasi).
             # Banyak bicara (talkativeness).
             # Menjadi lebih berani/agresif.
             # Kehilangan nafsu makan.
             # Mulut kering dan merasa haus.
             # Berkeringat.
             # Tekanan darah meningkat.
             # Mual dan merasa sakit.
             # Sakit kepala, pusing, tremor/gemetar.
             # Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari.
             # Gigi rapuh, gusi menyusut karena kekurangan kalsium.



SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ)

            Sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama jalanan BDZ antara lain BK, Lexo, MG, Rohip, Dum. Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik intravena, dan melalui dubur. Ada yang minum BDZ mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis mematikan/letal tidak diketahui dengan pasti. Bila BDZ dicampur dengan zat lain seperti alkohol, putauw bisa berakibat fatal karena menekan sistem pusat pernafasan. Umumnya dokter memberi obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panik serta pengaruh tidur sebagai efek utamanya, misalnya aprazolam/Xanax/Alviz.

                # Akan mengurangi pengendalian diri dan pengambilan keputusan.
                # Menjadi sangat acuh atau tidak peduli dan bila disuntik akan menambah risiko terinfeksi HIV/AIDS dan hepatitis B & C akibat pemakaian jarum bersama.
                # Obat tidur/hipnotikum terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan misalnya seconal.
                # Terjadi gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan.
                # Menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan (tension).
                # Perilaku aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir.
                # Nampak bahagia dan santai.
                # Bicara seperti sambil menelan (slurred speech).
                # Jalan sempoyongan.
                # Tidak bisa memberi pendapat dengan baik.



ALKOHOL

            Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi.

               Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker, Kamput).

Pada umumnya alkohol :

                 # Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi.
                 # Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah).
                 # Merasa senang dan banyak tertawa.
                 # Menimbulkan kebingungan.
                 # Tidak mampu berjalan.



INHALANSIA atau SOLVEN

   Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.

               # Pada mulanya merasa sedikit terangsang.
               # Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.
               # Bernafas menjadi lambat dan sulit.
               # Tidak mampu membuat keputusan.
               # Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan.
               # Mual, batuk dan bersin-bersin.
               # Kehilangan nafsu makan.
               # Halusinasi.
               # Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.
               # Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest).

Secara Global dampak dari pemakaian Narkoba dapat menimbulkan Efek Ketergantungan atau Kecanduan.
Dan yang paling bahaya adalah dapat berbahaya bagi orang lain, sepertinya hal nya Tragedi Tugu Tani kemarin, yang mana seorang pengemudi Mobil Apriyani, memakai narkoba, dan dampak dari semua itu adalah menabrak dan menewaskan orang lain.

Oleh karena itu, JANGAN SEKALI – KALI mencoba yang namanya NARKOBA, meskipun saya sedikit namun itu nanti akan memberikan Efek Buruk bagi diri anda maupun orang disekeliling kita.

Mari Kita sebagai Makhluk Tuhan yang memiliki akal dan pikiran, sebaiknya kita hindari barang-barang HARAM seperti itu. Mari berpikir sehat dalam memecahkan masalah, karena orang-orang yang memakai Narkoba biasanya orang-orang yang memiliki masalah dan mereka tidak mampu mengontrol dirinya sendiri.




sumber :bloggersinus.com

Mendapati Imam Tasyahud Akhir

Jika Mendapati Imam Tasyahud Akhir

Soal:
Ada seseorang yang terlambat datang ke masjid dan dia mendapati shalat berjamaah pada posisi tasyahud akhir. Apakah dia ikut saja bergabung dengan jamaah yang ada ataukah dia menunggu jamaah yang akan datang berikutnya? Jika dia telah ikut bergabung dengan jamaah yang ada pada posisi tasyahud akhir, kemudian dia mendengar ada jamaah baru yang akan shalat. Apakah dia memutuskan shalatnya (lalu mengikuti jamaah yang baru) ataukah dia tetap menyempurnakan shalatnya?

Jawab:
             Jika orang ini tahu kalau kemungkinan besar akan ada jamaah lagi setelahnya maka hendaknya dia menunggu agar dia bisa shalat berjamaah dengan jamaah yang baru. Karena pendapat yang kuat dalam masalah ini adalah seseorang tidak dianggap mendapatkan shalat jamaah kecuali jika dia mendapatkan satu rakaat sempurna bersama jamaah. Adapun jika dia khawatir tidak akan ada lagi orang yang bisa shalat berjamaah bersamanya, maka yang paling utama baginya adalah ikut shalat bersama jamaah yang ada walaupun mereka sudah berada pada posisi tasyahud akhir. Karena mendapati sebagian shalat bersama jamaah itu lebih baik daripada tidak shalat bersama jamaah sama sekali.

                Kemudian anggaplah dia sudah terlanjur shalat bersama imam (jamaah yang ada) karena dia tahu tidak ada lagi jamaah setelahnya, tapi ternyata kemudian ada jamaah yang baru dan dia mendengar mereka sedang shalat, maka tidak mengapa dia memutuskan shalatnya bersama jamaah yang ada lalu dia pergi dan shalat bersama jamaah yang baru datang. Atau dia meniatkan shalatnya bersama jamaah yang ada sebagai shalat sunnah, sehingga dia cukup mengerjakan 2 rakaat (lalu salam), kemudian dia menuju ke jamaah yang baru lalu shalat bersama mereka. Tapi jika dia tetap bersama dengan jamaah yang ada pun itu tidak mengapa. Jadi, dia bisa memilih salah satu dari tiga alternatif amalan yang ada.
(Mukhtar min Fatawa Ash-Shalah hal. 66, Asy-Syaikh Ibnu Al-Utsaimin)

[Diterjemah dari Al-Fatawa Asy-Syar'iyyah hal. 178-179]

sumber :http://al-atsariyyah.com

Kamis, 19 April 2012

Membuat Logo SCTV Dengan Coreldraw

1. Buka aplikasi coreldraw --> new


2. Gunakan icon teks tool atau tekan tombol [F8]
buat seperti ini






Untuk huruf S gunakan Font = Arial Black , ukuran = 24,8 pt
Untuk huruf C gunakan Font = Tw Chen MT Condensed , ukuran = 26,3 pt
Untuk huruf T,V gunakan Font = Arial Black , ukuran = 24 pt


3. Setelah itu warnai dengan Color Tool di sebelah kanan, jika belum muncul makan kalian aktifkan dengan Masuk ke menu Utama di atas
Window --> Color Palettes --> Default CMYK Palette
Cara Mewarnai: Pilih Pick Tool di tool box sebelah kiri, Klik kiri Huruf yang akan diwarnai, klik warna
NB: Pilih Warna "Blue Sky"
Lihat gambar
4. Sekarang tinggal menyelaraskan, Pakai pick tool dan atur seperti ini


5. Buat Lingkaran dengan Elipse Tool atau tekan [F7]
NB: Waktu membuat lingkaran tahan tombol [Shift] + [Ctrl]
Atur sehingga seperti ini
6. Gunakan pick tool lalu klik lingkaran yang kamu buat
Selanjutnya cari fill tool pilih Fountain Fill Dialog atau tekan [F11]

7. Akan muncul diolog gambar sebagai berikut :

8. Terakhir tiggal klik Ok  dan cari cari Outline tool dan pilih No Outline


Selesai selamat mencoba aplikasi ini menggunakan Coreldraw x3

Terimakasih Kepada :
sumber : ilmugrafis.com

Rabu, 18 April 2012

Komplekson

               Komplekson yaitu zat-zat yang dapat membentuk senyawaan kompleks khelat dengan ion logam. Sejumlah golongan amina tertier yang mengandung gugusan karboksilat akan membentuk senyawa kompleks yang sangat baik dengan bermacam-macam ion logam. Senyawaan tersebut dijual dengan nama versene (Dow Chemical Co) atau komplekson.

               Pembentukan suatu spesi kompleks yang tunggal ketimbang dihasilakannya spesi-spesi demikian setahap demi setahap, jelas akan meyederhanakan titrasi kompleksometri, dan memudahakn deteksi titik akhir. Schwarzenbach menyadari bahawa ion asetat mampu membentuk kompleks-kompleks asetato yang rendah kestabilannya dengan hampir semua kation polivalen, dan bahwa jika sifat ini dapat diperkuat oleh kebanyakan kation logam. IA menemukan bahwa asam-asam aminopolikarboksialt merupakan zat-zat pengkompleks yang baik sekal; yang paling penting dari ini adalah asam 1,2-diaminoetanatetraasetat (asam etilenadiaminatetraasetat). Rumus (I) lebih dipilih daripada rumus (II) karena telah ditunjukkan dari


rumus I



             Pengukuran tetapan disosiasi, bahwa kedua atom hidrogen mungkin tertahan dalam bentuk ion zwitter (zwitterion). Nilai pK masing-masing adalah pK1 = 2,0; pK2 = 2,7; pK3 = 6,2; pK4 = 10,3 pada 20OC; nilai=nilai ini mengesanakan bahwa zat ini berperilaku sebagai suatu asam dikarboksilat dengan dua gugus asam kuat, dan bahwa ada dua proton amonium, dari mana yang pertama berionisasi dalam jangka pH kira-kira 6,3 dan yang kedua pH sekitar 11,5. Berbagai nama trivial (nama khusus) digunakan untuk asam etilenadiaminatetraasetat dan garam natriumnya dan ini meliputi Trion B, Kompleson III, Sekuestrena, Versena, dan Khelaton 3; garam dinatriumnya paling luas digunakan dalam analisis titrimetri. Untuk menghindarkan pengguaan nama yang panjang itu terus menerus, singkatan EDTA digunakan untuk garam dinatriumnya.

               Zat pengkompleks lainnnya (komplekson) yang kadang-kadang digunakan,meliputi (a) asam nitrilotriasetat (III) (NITA atau NTA atau komplekson I; ini mempunyai pK1 = 1,9, pK2 = 2,5, dan pK3 = 9,7), (b) asam trans-1,2-diaminosikloheksana-N,N,N’,N’-tetraasetat(IV); ini hendaknya dirumuskan sebagai struktur zitterion seperti (I); nama singkatannya adalah EDTA, DcyTA atau DCTA atau komplekson IV).





(c) asam 2,2′-etilenadioksibis(etiliminodiasetat) (V) juga dikenal sebagai asam etilenaglikolbis (2-aminoetil eter) N, N, N’, N’,-tetraaetat (EGTA), dan (d) asam trietilenatetramina-N, N, N’,N”, N”‘, N”‘-heksaasetat (TTHA), (VI).



          CDTA sering membentuk kompleks logam yang lebih kuat ketimbang EDTA, maka memeperoleh apalikasi dalam analisis, tetapi kompleks-kompleks logam itu berbentuk agak lebih lambat ketimbang EDTA sehingga titik akhir titrasi cenderung akan mulur dengan reagnesia yang terdahulu itu (CDTA), EGTA diaplikasi secara analisis terutama pada penetapan kalsium dalam campuran kalsium dan magnesium, dan mungkin lebih unggul daripada EDTA dalam titrasi kalsium/magnesium dalam air sadah. TTHA membentuk kompleks-kompleks 1:2 dengan banyak kation trivalen, dan dengan beberapa logam divalen, dan Prihil dan Vesely telah menciptakan prosedur untuk menetapakan komponen-komponen dari campuran ion-ion tertentu tanpa menggunakan zat penutup.

EDTA

             Namun, EDTA mendapat aplikasi umum yang paling luas dalam analisis karena aksi mengkompleksnya yang sanagt kuat, dan tersedianya secara  komersial. Struktutur ruang (dari)anionnya, yang mempunyai enam atom penyumbang, memungkinkan untuk memenuhi bilangan koordinasi enam yang sering dijumpai diantara ion-ion logam, dan untuk membentuk cincin beranggota lima, yang tanap tegangan, pada penyepitan. Kompleks-kompleks yang dihasilkan mempunyai struktur serupa, tetapai berbeda satu sama lain dalam hal muatan yang mereka bawa. Satu struktur semacam itu diusulkan untuk kompleks dengan suatu ion divalen, diperlihatkan pada gambar; struktur ini menunjukkan ion kompleks itu memperlihatkan daya menyempit yang maksimum sebagai ligan bekas dentat, tetapi tak selalu demikian halnya untuk semua kompleks logam EDTA.

Untuk menyederhanakan pembahasan yang berikut, EDTA diberi rumus H4Y : maka garam dinatriumnya adalah NA2H2Y, dan memberi ion pembentuk kompleks H2Y2- daalm larutan air, ia bereaksi dengan semua logam dalam rasio 1:1. reaksi dengan kation, misalnya M2+, dapat ditulis sebagai :

M2+ + H2Y2- ó MY2- + 2H+ (1)

Untuk kation lain, reaksi dapat dinyatakan sebagai :

M3+ + H2Y2- ó MY- + 2H+ (2)

M4+ + H2Y2- ó MY + 2H+ (3)

atau

Mn+ + H2Y2- ó (MY)(n-4)+ + 2H+ (4)

           Dalam semua kasus satu mol H2Y2- yang membentuk kompleks akan bereaksi dengan satu mol ion logam, dan selalu juga terbentuk dua mol ion hidrogen. Namapak dari persamaan (4) bahwa disosiasi kompleks akan ditentukan oleh pH larutan; menurunkan pH akan mengurangi kestabilan kompleks logam EDTA. Semakin stabil kompleks, semakin rendah pH pada mana suatu titrasi EDTA dari ion logam bersangkutan dapat dilaksanakan.

sumber :chem-is-try.org

Selasa, 17 April 2012

Sudah Halalkah Makanan dan Minuman Kita?

Sudah Halalkah Makanan dan Minuman Kita?Oleh: Alfi Syahar, M.A.

       Agama Islam adalah agama yang sempurna. Agama ini mengajarkan kepada manusia dalam seluruh aspek, yang menjadi kebutuhan dalam rangka keberlangsungan hidupnya. Mulai dari hal yang sangat privat hingga masalah yang itu merupakan kepentingan masyarakat. Ajaran agama yang mulia ini juga memberikan pedoman kepada kita apa yang harus kita lakukan dan apa yang mesti kita jauhi, baik itu yang menyangkut kebutuhan pribadi maupun keperluan orang banyak. Begitu sempurnanya ajaran Islam, hingga tak ada satu pun yang terlewat, karena memang agama ini datang dari Dzat yang Maha Mengetahui segala sesuatu.
Termasuk dalam ajaran Islam yang sempurna ini, ialah aturan mengenai makanan dan minuman yang kita konsumi. Dalam Islam, dikenal konsep makanan/ minuman yang halal dan haram. Sebuah konsep yang begitu agung, yang mengatur dan membimbing manusia agar senantiasa hidup penuh berkah sesuai dengan petunjuk hidayah.

Mengonsumsi makanan yang halal adalah keharusan. Allah berfirman:


يا أيها الذين ءامنوا كلوا من طيبات ما رزقناكم

“Hai orang-orang yang beriman makanlah diantara rizki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu.” (QS.Al Baqarah: 172)


Adapun mengkonsumsi makanan yang haram, disamping mendatangkan mudharat dari segi kesehatan, juga menimbulkan mudharat dari segi agama yaitu berupa ancaman siksa, karena hal itu adalah pelanggaran terhadap ketentuan agama Islam.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa mengonsumsi sesuatu yang haram bisa menghalangi terkabulnya do’a. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam
bersabda yang artinya: “Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang-orang beriman serupa dengan apa yang diperintahkan kepada para Rasul.” Allah berfirman yang artinya: “Hai para Rasul makanlah dari segala sesuatu yang baik dan beramalah dengan amalan yang baik.” Firman Allah juga, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman makanlah dari apa-apa yang baik yang telah kami rizkikan kepadamu.” Kemudian beliau  menceritakan seorang laki-laki yang telah lama perjalanannya, rambutnya kusut penuh debu, dia mengangkat kedua tangnnya ke langit dan berdo’a: “Ya Rabb, Ya Rabb! Sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan dikenyangkan dengan sesuatu yang haram, bagaimana ia akan dikabulkan doa’anya.” (HR. Muslim no. 1015)

A.    HUKUM DASAR


Pada dasarnya semua makanan hukumnya adalah halal, kecuali yang diharamkan oleh dalil, Allah berfirman:


هو الذي خلقكم ما في الأرض جميعا

“Dialah yang telah menjadikan segala sesuatu yang ada di bumi ini untuk kamu…” (QS. Al Baqarah: 29)
Syeikh Abdurrahman As Sa’di menafsirkan: “Dalam ayat diatas terdapat dalil bahwa pada dasarnya segala sesuatu itu halal dan suci karena ayat tersebut konteksnya adalah menyebutkan nikmat.” (Tafsir As Sa’di,  hlm. 30)

B.    SYARAT MAKANAN YANG HALAL

1.    Suci, bukan najis atau yang terkena najis. Allah berfirman:


إنما حرم عليكم الميتة و الدم و لحم  الخنزير وما أهل به لغير الله


“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang disembelih dengan nama selain Allah.” (QS. Al Baqarah: 173)


2.    Aman, tidak bermudharat baik yang langsung maupun yang tidak langsung. Allah berfirman:

ولا تلقوا بأيديكم إلى التهلكة


“Dan janganlah kamu menjerumuskan diri kamu ke dalam kebinasaan” (QS. Al Baqarah: 195)

3.    Tidak memabukkan. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Setiap yang memabukkan adalah khamar dan setiap khamar adalah haram.” (HR. Muslim no. 2003)

4.    Disembelih dengan penyembelihan yang sesuai dengan syari’at jika makanan itu berupa daging hewan.

C.    ASAL USUL MAKANAN


         Dilihat dari segi asal usul makanan dibagi menjadi dua: Makanan Nabati dan Hewani. Yang kedua (makanan heawani) dibagi menjadi dua: hewan air dan hewan darat. Makanan yang berasal dari hewan darat dibagi menjadi empat, yaitu: buas, jinak, unggas, serangga.

1. Makanan Nabati.
     Hukum asalnya adalah halal, dalilnya adalah surat Al Baqarah: 29, dan hadits Salman Al Farisi,  Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda yang artinya: “Yang halal adalah yang dihalalkan oleh Allah dalam kitab-Nya dan yang haram adalah yang diharamkan oleh Allah dalam kitab-Nya dan yang didiamkan maka itu dimaafkan.” (HHR. At Tirmidzi no. 1730, ia berkata: gharib dan mauquf lebih shahih)

2. Makanan Hewani

a. Hewan air: Hukum dasarnya adalah halal, dalilnya firman Allah yang artinya:


أحل لكم صيد الير…


“Dihalalkan bagimu binatang buruan laut.” (QS. Al Maidah: 96)


    Juga sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam yang artinya: “(air laut ) itu suci dan bangkainya halal.” (HR. Abu Daud no. 83 dan At Tirmidzi no. 69 ia berkata hasan shahih). Kecuali buaya karena ia termasuk hewan bertaring dan buas, juga ular dan kodok.

        Abdurrahman bin Utsman berkata: “Telah datang seorang Thabib kepada Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam meminta izin menjadikan kodok sebagai ramuan obat, maka Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam melarangnya untuk membunuh kodok.” (HR. Abu Daud no. 3871, An Nasaa’i no. 4062, dan dishahihkan oleh Syeikh Al Albani)


b.  Hewan darat

1. Binatang buas. Ibnu Abbas berkata: “Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam melarang memakan binatang buas yang bertaring dan burung yang bercakar.” (HR. Muslim no. 1934). Berpijak dari hadits ini maka binatang buas yang diharamkan adalah binatang yang bertaring.

2. Binatang jinak. Hukum asalnya adalah halal, dalilnya Allah berfirman:

أحلت لكم يهيمة الأنعام

“Dihalalkan bagimu binatang ternak.” (QS. Al Maidah: 1). Kecuali keledai, ia diharamkan dalam hadits dari Jabir ia berkata: “Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam melarang pada perang Khaibar untuk makan daging keledai dan mengizinkan makan daging kuda.” (HR. Bukhari no. 5524 dan Muslim, 1941)


3. Unggas. Hukum dasarnya adalah halal. Zahdam Al Jarmi berkata: “Saya pernah datang kepada Abu Musa Al ‘Asy”ari dan ia sedang makan daging ayam, lalu ia berkata: “Mendekat dan makanlah! Karena aku melihat Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam memakannya.” (HR. At Tirmidzi no. 1836. Ia berkata hasan). Kecuali burung pemangsa dengan cakar sebagai  senjatanya. Sebagaimana dalam hadits Ibnu Abbas diatas, juga burung pemakan bangkai seperti gagak, sebagaimana Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda yang artinya: “Lima Fawaasiq, dibunuh baik dalam wilayah haram, atau diluar wilayah haram, : Gagak, Elang, tikus, kalajengking, dan anjing penggigit.” (HR.Bukhar no. 1829, Muslim no. 1198). Dan hewan yang halal tidak dibunuh melainkan disembelih, karena jka dibunuh maka ia menjadi bangkai.

4. Serangga yang menjijikan haram hukumnya, dalilnya firman Allah:

ويحل لهم الطيبات ويحرم عليهم الخبائث


“Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan segala yang buruk.” (QS. Al ‘Araf :157). Dan sesuatu yang buruk dan menjijikan tidak termasuk dalam kategori ath thoyyibat.
 Allah berfirman:

قل أحل لكم الطيبات

“Katakanlah dihalalkan bagi kalian yang baik-baik.” (QS. Al Maidah: 4)


Adapun belalang maka ia halal tanpa diragukan, Abdullah bin Abi Aufa berkata: “Kami telah berperang sebanyak tujuh kali peperangan dengan memakan Belalang bersama Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam.” (HR. Bukhari no. 5495, Muslim no.1952)


             Seorang muslim wajib mengetahui hal ini (tentang halal dan haram), karena memang ini adalah perintah agama. Terlebih jika kemudian kita melihat kondisi masyarakat di sekitar, yang semakin tidak mempedulikan ajaran Islam. Mereka seenaknya makan dan minum, dengan mengabaikan kehalalan dan keharamannya. Yang penting adalah bagaimana perut mereka bisa kenyang dan puas. Padahal jika mereka mengetahui akibat dari mengonsumsi makanan dan minuman yang haram, tentu mereka akan bersegera mengeluarkan kembali apa yang ada dalam perut mereka, dan mereka akan menyesali perbuatannya. Maka dari, penting bagi kita untuk mengetahui mana makanan/ minuman yang halal kita konsumi dan mana yang haram untuk kita konsumsi, untuk kemudian kita dapat melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Wallahu’alam

Sumber bacaan:
1.    Al Uddah Syarah Umda, karya Baha’uddin Abdurrahman Al Maqdisi.
2.    Al Majmu’, karya Abu Zakariya Yahya bin Sharaf An Nawawi.
3.    Al Mughni, karya Ibnu Qudamah Al Maqdisi.
4.    Fiqh As Sunnah, karya Sayyid Sabiq.

Ketika Cinta Perlu Bukti Nyata

Ketika Cinta Perlu Bukti NyataIslam mengajarkan kepada kita bagaimana semestinya sebuah hubungan dibangun. Salah satu prinsip yang paling penting, dalam membangun hubungan antar sesama adalah cinta dan benci karena Allah. Berkaitan dengan ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan melarang karena Allah, maka telah sempurna imannya.” Inilah prinsip paling penting yang harus kita kedepankan manakala hendak membangun hubungan dengan yang lain.

           Prinsip ini juga akan memastikan hubungan kita dengan yang lain, tidak berdasarkan atas kepentingan pribadi atau karena adanya motif-motif tersembunyi. Sebagai seorang muslim, tidak boleh sekali-kali berpikir: Apa yang bisa saya dapatkan dari hubungan ini? Karena, hubungan yang dibangun di atas kepentingan sesaat seperti ini, hanya akan bertahan sepanjang ada keuntungan pribadi yang bisa diraih, dan akan berakhir ketika kebutuhannya telah terpenuhi. Hal ini tentu berbeda dengan hubungan yang didasari cinta karena Allah, yang akan bertahan sepanjang masa, hingga kematian menjemput.

           Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ada tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah, pada saat tidak ada naungan selain naungan Allah…” dan beliau menyebut salah satunya adalah: “…dua orang yang saling mencintai karena Allah, mereka bertemu dan berpisah hanya karena Allah.” (HR. Al Bukhari dan Muslim). Imam Ibnu Hajar, dalam penjelasannya atas hadits ini menjelaskan, bahwa meskipun redaksi yang digunakan dalam hadits menyebut kata laki-laki, namun wanita juga termasuk dalam pengertian hadits ini.

          Sesungguhnya terdapat banyak hak yang dimiliki seorang muslim atas muslim lainya. Hak-hak tersebut, mengarahkan bagaimana suatu hubungan harus dibangun. Berikut ini beberapa penjelasan singkat mengenai hak dan kewajiban , yang harus menjadi perhatian bagi kita sebagai seorang muslim, dalam membangun hubungan dengan yang lain.

1. Memperhatikan dan membantu kebutuhan finansial.


                Setiap muslim memiliki kewajiban dalam men-support kebutuhan finansial saudaranya yang membutuhkan. Akan tetapi, jangan sampai hal ini justru menyebabkan hak pribadi menjadi terabaikan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitahukan kepada kita, bahwa Allah berfirman: “Kecintaanku adalah suatu kewajiban bagi mereka yang saling memberi karena Aku.” Yazid bin Abdul Malik, pernah berkata: “Saya merasa malu kepada Allah, memohon kepada-Nya untuk membukakan pintu surga untuk salah seorang saudaraku, lalu merasa kikir memberinya sebuah koin emas atau perak.”


2. Menyediakan kebutuhan pangan dan sandang.

                Perkataan Abu Sulaiman ad Darani rahimahullah patut menjadi renungan bagi kita. Ia mengatakan: “Jika seluruh kehidupan di dunia ini berisi segenggam makanan yang ada dalam tanganku, lalu seseorang mendatangiku untuk itu, saya bersedia memberikan segenggam makanan itu kepadanya.” Ia juga pernah mengatakan: “Saya akan memasukkan segenggam makanan kepada mulut saudaraku, lalu kemudian merasakannya dalam mulutku.”

3. Menolong dengan bantuan fisik.

             Sudah seharusnya kita senantiasa bersedia mengulurkan tangan kita dan melakukan sesuatu bagi saudara kita. Perkataan menarik diucapkan oleh Muhammad bin Ja’far rahimahullah. Beliau mengatakan: “Aku akan segera melakukan apa yang  diinginkan oleh musuh-musuhku, karena aku benci mereka kecewa kepadaku.” Subhanallahu. Jika kepada musuh saja seperti ini, lalu bagaimana seharusnya sikap kita kepada teman kita?


4. Menunjukkan itikad baik kepada saudara kita.

             Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika salah seorang di antara kamu mencintai seseorang, biarkanlah ia mengatakannya.” Menjadi kewajiban kita pula untuk mempertahankan kehormatan saudara kita, ketika ada seseorang yang berbicara buruk tentangnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang membela kehormatan saudaranya, maka Allah akan membelanya agar terhindar dari siksa neraka pada hari kiamat.”

5. Memberikan maaf dan pemakluman atas kesalahan dan kekurangan.


        Kesalahan-kesalahan yang ada mungkin karena kekurangannya akan pemahaman agama –misal dengan melakukan kemaksiatan- atau bisa jadi itu memang merupakan cara mereka memperlakukan kita. Maka, ketika kesalahan itu karena kurangnya pemahaman agama saudara kita, yang dibutuhkan adalah saran atau nasehat dari kita. Dan hal ini justru harusnya mendorong kita untuk lebih bersemangat mengarahkan saudara kita kembali ke jalan yang benar.

          Sebuah pelajaran berharga dari kehidupan para salafushshalih, dikisahkan bahwa ada dua orang yang sangat dekat. Satu waktu, seorang di antara mereka melakukan kemaksiatan. Kemudian orang-orang mendesak agar seorang yang shalih dari dua orang tadi, meninggalkan temannya yang telah berbuat dosa. Namun ia menolaknya dan berkata: “Dia membutuhkanku dalam menghadapi cobaan ini, lebih dari sebelumnya. Aku harus menolongnya dan berdoa kepada Allah agar mengembalikan ia ke jalan yang seharusnya.”

           Sikap atau perlakuan yang keliru dari saudara kita mungkin pernah kita alami. Tetapi, kita tidak boleh membalasnya dengan sikap yang sama. Sebaliknya, kita harus memaafkannya dan mesti selalu ingat bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Kita tidak bisa mengharapkan dari seseorang agar tidak bersikap buruk kepada kita.

6. Mendoakannya baik ketika masih hidup maupun ketika sudah meninggal.


            Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Doa seorang muslim untuk saudaranya (yang dilakukan) tidak di hadapannya, akan dikabulkan. Di atas kepalanya ada Malaikat yang ditugaskan (menjaganya), setiap kali dia berdoa memohonkan kebaikan untuk saudaranya, maka Malaikat yang bertugas menjaga tersebut berkata, “Amin, serta (semoga) bagimu juga mendapatkan demikian.”” (HR. Muslim).Contoh mulia diperlihatkan shahabat Abu Darda radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: “Aku berdoa untuk tujuh puluh saudaraku ketika dalam shalat.”

7. Setia menjalani hubungan.


           Kesetiaan kepada saudara kita harus senantiasa berlanjut, meskipun ketika saudara kita telah dijemput malaikat Maut. Kesetiaan dan rasa cinta yang kita miliki, kita buktikan dengan memperhatikan keadaan keluarga yang ditinggalkan. Dan yang lebih penting lagi, kecintaan kita kepada seseorang harus diniatkan pula untuk kepentingan ukhrawi. Karena, kalau cinta tersebut berhenti saat dia meninggal, maka itu hanyalah cinta sesaat. Kesetiaan setelah kematian meski itu kecil, lebih berharga dibanding kesetiaan yang besar selama hidup.

8. Bersikap tidak berlebihan ketika menjalin hubungan dan tidak berharap terlalu banyak.


          Sebenarnya tidak baik ketika kita berharap atau memberikan beban yang berlebihan, yang justru akan menyusahkan saudara kita. Imam al Fudhail rahimahullahu pernah berkata: “Seringkali, seseorang meninggalkan saudaranya, dikarenakan beban besar yang diletakkan di pundak saudaranya tersebut.” Ketika hubungan yang ada dibangun tidak berlebihan, dijalani secara mudah dan tidak ada sikap memaksa satu sama lain, maka hal ini akan menyuburkan rasa cinta yang telah bersemayam di hati.
Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan untuk bisa mengamalkan prinsip-prinsip mulia nan agung ini dalam kehidupan kita. Semoga Allah menambah kecintaan kepada saudara kita, demi meraih ridha-Nya.
Wallahu a’lam.


(Diadaptasi dari artikel berjudul How We Should Treat Each Other karya Syaikh Khalid As Saq’abi dimuat di situs www.islamtoday.com)

Agar Do’a Kita Tidak Hanya Sekedar Kata-Kata

Agar Do’a Kita Tidak Hanya Sekedar Kata-KataOleh: Alfi Syahar, M.A.
        Setiap orang yang mengaku dirinya muslim, yang meyakini secara benar akan ke-Maha Besar-an Allah ‘Azza wa Jalla  dan mengakui secara sadar begitu lemah dan kecil dirinya di hadapan-Nya, maka ia tidak akan pernah meninggalkan aktivitas ibadah yang satu ini. Satu amal ibadah yang begitu mudah kita lakukan, namun ia memiliki nilai yang begitu besar di sisi Allah. Amal ibadah itu ialah berdo’a.

        Do’a yang kita panjatkan kepada Allah, sejatinya merupakan pernyataan diri akan kelemahan dan kerendahan kita, sekaligus sebagai pernyataan akan penghambaan dan ketundukan diri kita kepada Allah. Begitu tingginya kedudukan do’a dalam kehidupan seorang muslim, sampai-sampai Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam mengatakan bahwa do’a ibaratkan perisai.

            Do’a merupakan ibadah, bahkan do’a termasuk ibadah yang utama. Dan ibadah yang kita lakukan sesungguhnya hanya akan diterima ketika kita bisa menunaikan syarat-syarat agar ibadah kita diterima Allah. Ketika niat yang tulus murni kita tujukan hanya untuk Allah semata serta kita melakukannya sesuai dengan apa yang telah dituntunkan oleh Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam, maka sesungguhnya kita telah menunaikan syarat-syarat diterimanya sebuah ibadah.

        Begitu pula dengan do’a yang kita panjatkan. Permohonan do’a yang kita panjatkan, sudah semestinya kita tujukan hanya kepada Allah saja dan kita berdoa seperti berdoanya Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam, maka insyaAllah do’a kita tidak akan pernah sia-sia. Mengingat begitu mulia dan pentingnya doa bagi seorang muslim, maka ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, di antaranya:


1.    Senantiasa berdo’a kepada Allah baik ketika ditimpa musibah maupun tidak. Allah berfirman:

وإذا مس الإنسانَ الضرُّ دعانا لجنبه أوقاعداً أو قائماً فلما كشفنا عنه ضُرُّه مرّ كأن لم يدعنا إلى ضُرٍّ مسهُّ


“Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdo’a kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk, atau berdiri, tetapi setelah kami hilangkan bahaya itu dari padanya dia (kembali) melalui (jalannya) yang sesat, seolah-olah dia tidak pernah berdo’a kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. (QS. Yunus: 12)



2.    Tidak bermalas-malasan dalam berdo’a.
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda:


أعجِزُ الناس من عجز عن الدعاء وأبخلهم من بخل بالسلام


“Orang yang paling lemah adalah yang lemah (malas) untuk berdo’a dan orang yang paling kikir adalah yang kikir dalam bersalam.” (HR. Abu Ya’la, Thabrani, dan Ibnu Hibban, dengan sanad yang shahih)


3.    Tidak melampaui batas dalam berdo’a, seperti berdo’a dengan suara nyaring dan keras.
 Allah berfirman:

ادعوا ربكم تضرعاً وخُفية إنه لايحب المعتدين


“Berdo’alah  kepada Tuhanmu dengan rendah diri dan suara yang lembut , sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al A’raf: 55)




Termasuk dalam kategori melampaui batas dalam berdo’a, antara lain:


a.    Terlampaui mendetail (merinci) permohonan dalam berdo’a.
 Diriwayatkan dari ‘Aisyah:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يستحب الجوامعَ من الدعاء ويدعُ سِوى ذلك

“Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam biasa memilih untuk berdo’a dengan do’a-do’a yang jami’ (umum) dan meninggalkan yang selain itu.” (HSR. Ahmad dan Abu Daud)


b.    Mendo’akan kecelakaan untuk diri sendiri, keluarga dan harta. 
Allah berfirman:

ويدع الإنسانُ باشرِّ دعاءه بالخير وكان الإنسانُ عجولاَ


“Dan manusia (seringkali) berdo’a untuk kejahatan sebagaimana ia (biasanya) berdo’a untuk kebaikan. Dan memang manusia bersifat tergesa-gesa.” (QS. Al Isra’: 11)


         Demikianlah Allah melarang hamba-hamba-Nya berdo’a untuk kejelekan bagi dirinya dan orang lain, sekalipun seorang bapak atau ibu yang mendo’akan kejelekan kepada anaknya sewaktu marah, karena dikhawatirkan do’a tersebut bertepatan dengan waktu dimana saat itu Allah menerima dan mengabulkan do’a hamba-Nya.
       Sebagaimana Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda:

لاتدعوا على أنفسكم ولا تدعوا على أولادكم ، ولا تدعوا على أموالكم ، لا توافقوا من الله ساعةَ يسأل فيها عطاءً فيستجيب لكم

“Janganlah kamu berdo’a untuk (kecelakaan) terhadap dirimu begitupun terhadap anak-anakmu dan terhadap harta bendamu, jangan sampai nanti do’amu itu bertepatan dengan saat dimana Allah sedang memenuhi permohonan, sehingga do’a burukmu itu benar-benar terkabul.” (HR. Muslim)


c.    Menyatakan dalam berdo’a: “Kabulkanlah jika Engkau menghendaki.”
Disebutkan dalam hadits:


عن أنسٍ بن ملكٍ رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إذا دعا أحدَكم فليعزم المسألةَ ولا يقولنّ : أللهم إنْ شئت فأعطني فإنه لا مُستكرهُ له


        “Dari Anas bin Malik , bersabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam jika seorang diantara kalain berdo’a maka hendaknya ia bersungguh-sungguh dalam memohonkannya. Dan janganlah ia berdo’a: “Ya Allah jika Engkau menghendaki, anugeerahkanlah aku.” Karena sesungguhnya tidak ada yang dapat memaksa-Nya.” (HR. Bukhari dan Muslim)


d.    Berdo’a memohon terjadinya dosa ataupun terjadinya pemutusan silaturrahim.
 Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda:


لايزال يُستجابُ للعبدِ مالم يدع بإثمٍ أو قطيعةِ رحمٍ مالم يستأجل


“Akan selalu do’a seorang hamba dikabulkan selam ia tidak berdo’a untuk sebuah dosa, atau (berdo’a) untuk memutuskan silaturrahim serta selama ia tidak meminta dikabulkan dengan segera.” (HR. Muslim)


4.    Tidak tergesa-gesa dalam mengharapkan terkabulnya do’a.
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda:

يُستجابُ لأحدِكم مالم يعجل يقول دعوتُ فلم يُستجب لي

“Akan selalu dikabulkan do’a seorang diantara kalian selama ia tidak meminta dikabulkan dengan segera, ia berkata: “Saya sudah berdo’a tetapi belum dikabulkan permohonanku.” (HR. Bukhari)


     Umar bin Khattab  pernah berkata: “Saya tidak terlalu mementingkan terkabulnya do’a tetapi yang terpenting bagiku adalah do’a itu (adalah ibadah) sehingga apabila kepentinganku adalah do’a maka ijabahnya akan mengikuti.”

5.    Tidak meninggalkan do’a karena lelah dan bosan.
Allah berfirman memuji sifat-sifat malaikat-malaikat-Nya:

وله من في السماواتِ والأرضِ ومن عنده لا يستكبرون عن عبادته ولا يستحسرون . يُسبحون الليلَ والنهارَ لا يفتُرون

“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang dilangit dan dibumi. Dan Malaikat-malaikat yang disisi-Nya mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.” (QS. Al Anbiya: 19-20)


6.    Tidak berdo’a dengan hati yang lalai.
 Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda:

واعلموا أن الله لا يستجيبُ دُعاءً من قلب غافل لاه

“Dan ketahuilah! Sesungguhnya Allah tidak mengabulkan do’a yang datang dari hati yang lalai dan lengah.” (HR. Tirmidzi dan Thabrani dari Abu Hurairah dan dihasankan oleh Syeikh Al Albani)


7.    Mengangkat kedua tangan dalam berdo’a. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda:


إن اللهَ حيٌ كريمٌ يستحيي إذا رفع الرجلُ إليه يديه أن يرُدَهما صفراً خائبين

“Sesungguhnya Allah yang Maha hidup dan Maha pemurah merasa malu jika seseorang mengangkat kedua  tangannya (berdo’a) kepada-Nya dikembalikan kosong tidak mendapat apa-apa.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi dan dihasankan oleh Syeikh Al Albani)


8.    Senantiasa memulai do’a dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam,
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda:

إذا صلى أحدكم فليبدأ بتحميد الله والثناء ثم يصلي على النبي صلى الله عليه وسلم ثم يدعوا بماشاء

“Apabila seseorang diantara kalian berdo’a, maka hendaklah ia memulai dengan Alhamdulillah dan pujian-pujian kepada Allah, lalu bershalawat kepada Nabi dan kemudian ia berdo’a dengan apa yang ia kehendaki.” (HSR. Abu Daud)


         Demikian beberapa hal yang patut diperhatikan dan diluruskan oleh setiap muslim ketika berdo’a. Tertolak atau terkabulnya sebuah do’a adalah hak prerogatif Allah. Maka selama kita mengikhlaskan do’a hanya kepada Allah semata dan sesuai dengan adab dan syarat-syarat yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam, maka insyaAllah Allah akan mengabulkannya, dan Dia Maha Mendengar semua do’a kita. Wallahu’alam.



(Sumber bacaan: Tashhiihud Du’a, Syaikh Bakr bin Abdullah Abu Zaid, hal. 57-70)

Ringkasan Fiqih Puasa Ramadhan

PENGERTIAN PUASA: Menahan diri dari perkara-perkara tertentu dengan niat, dari terbit fajar kedua/subuh hingga terbenam total matahari.

HIKMAH PUASA, antara lain:
a. Melatih sifat jujur dan amanah, sebab puasa adalah rahasia antara hamba dengan Allah subhanahu wata’ala
b. Melatih sifat sabar dan pengendalian diri, sebab puasa melemahkan jalan syaitan
c. Membiasakan zuhud terhadap dunia
d. Menumbuhkan kasih sayang kepada orang-orang miskin
e. Memberi manfaat kesehatan

ORANG YANG WAJIB PUASA:
Islam, baligh, berakal (waras), mampu, muqim, sehat.

ADAB-ADAB PUASA:
1. Makan sahur
2. Makan sahur dengan kurma
3. Menunda makan sahur hingga akhir waktu
4. Menyegerakan berbuka
5. Berbuka dengan ruthab (kurma segar), atau tamr (kurma kering), atau air putih
6. Do’a ketika sedang puasa dan setelah berbuka
7. Menjaga diri dari segala bentuk maksiat dan dosa
8. Shadaqah
9. Membaca Al Qur’an
10. Bersungguh-sungguh dan meningkatkan ibadah pada sepuluh terakhir Ramadhan
11. I’tikaf
12. Siwak
13. Tidak berlebih-lebihan dalam berkumur atau membasuh hidung ketika berwudhu’
14. Tidak mendahului Ramadhan dengan puasa nafilah satu atau dua hari

RUKUN-RUKUN PUASA:
1. Niat. Untuk puasa wajib, harus niat sebelum masuk waktu shalat subuh
2. Tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa

PEMBATAL-PEMBATAL PUASA:
1. Riddah (keluar dari agama Islam)
2. Makan dan minum dengan sengaja
3. Jima’
4. Keluarnya mani dengan sengaja
5. Keluarnya darah haid atau nifas
6. Obat atau suntikan yang dapat mengganti fungsi makanan, termasuk transfusi darah
7. Muntah dengan sengaja
8. Keluarnya darah dalam jumlah banyak secara sengaja: hijamah, donor darah, dll

BUKAN PEMBATAL PUASA:
1. Celak mata
2. Obat tetes mata atau hidung atau telinga
3. Parfum dan wangi-wangian
4. Suntikan pengobatan
5. Keluarnya madzi
6. Debu atau lalat terbang yang masuk ke tenggorokan dan tertelan
7. Obat hirup
8. Obat kumur
9. Obat pada luka
10. Menelan air liur atau dahak biasa
11. Keluar sedikit darah, seperti luka atau pemeriksaan golongan darah
12. Pembatal-pembatal puasa yang dilakukan tanpa sengaja

ORANG-ORANG YANG TIDAK BERPUASA:


A. Kewajibannya adalah qadha’ (mengganti dengan puasa setelah Ramadhan sejumlah hari-hari yang dia tinggalkan)
1. Orang sakit sementara yang ada kemungkinan sembuh
2. Pingsan
3. Musafir
4. Haidh
5. Nifas
6. Orang yang sengaja membatalkan puasa karena uzdur syar’i
7. Wanita menyusui yang tidak puasa karena khawatir terhadap kondisi dirinya atau kondisi dirinya bersama    bayinya (ket: ketetapan tidak mampu dapat lewat pengalaman atau pengamatan langsung kondisi ibu atau keterangan dokter terpercaya)
8. Wanita hamil yang meninggalkan puasa karena khawatir terhadap kondisi dirinya atau kondisi dirinya bersama janinnya (ket: sda.)

B. Kewajibannya adalah ith’aam (mengganti dengan memberi makan satu orang miskin sejumlah hari-hari yang dia tinggalkan)
1. Orang lanjut usia
2. Orang sakit permanen yang kecil kemungkinan untuk sembuh

C. Kewajibannya adalah qadha’ dan ith’aam sekaligus
1. Wanita menyusui yang tidak puasa karena khawatir terhadap kondisi bayinya (ket: sda.)
2. Wanita hamil yang tidak puasa karena khawatir terhadap kondisi janinnya (ket: sda.)
D. Kewajibannya adalah tobat dan kaffarah (memerdekakan budak atau puasa dua bulan berturut-turut atau ith’aam 60 orang miskin): jima’
E. Tidak berdosa: puasa anak kecil yang mumayyiz tapi belum baligh (dewasa)


BEBERAPA KASUS:
1. Yang afdhal bagi musafir yang tidak menemui kesulitan apapun dalam melaksanakan puasa adalah yang      lebih mudah bagi dirinya, antara puasa dan meninggalkannya dengan qadha’
2. Sopir atau pelaut:
(a) Bagi bujangan atau orang yang membawa serta keluarganya, dia wajib puasa. Karena perjalanannya tidak terputus
(b) Bagi orang yang memiliki keluarga tapi tidak dibawanya serta, dia boleh puasa dan boleh juga tidak dengan qadha’ (Fatwa Syekh Abdul ‘Aziz b. Baz)
3. Obat penunda haidh boleh digunakan, tapi tidak dianjurkan. Hal ini mengingat tidak sepinya obat-obatan kimiawi umumnya dari efek negatif bagi kesehatan
4. Orang yang bangun subuh dalam keadaan junub, tidak mengapa menunda mandi hingga masuk waktu shalat subuh. Dengan tetap melaksanakan shalat subuh berjamaah di mesjid.
5. Orang mimpi basah di siang hari tidak batal puasanya
6. Orang yang udzurnya hilang di tengah hari puasa, melanjutkan puasanya. Contoh: suci dari haidh, masuk Islam, mukim setelah safar, dll.
7. Qadha’ yang tertunda hingga melewati Ramadhan berikutnya:
(a) Bila dengan udzur, cukup diganti dengan qadha’ saja
(b) Tanpa udzur syar’I, disamping qadha’ juga ith’aam
8. Satu-satunya puasa yang ahli waris dianjurkan untuk mempuasakan orang yang telah meninggal adalah puasa nadzar
9. Satu kali niat untuk satu bulan cukup untuk puasa Ramadhan

SALAH PAHAM DALAM RAMADHAN: al. imsak atau berpuasa sebelum masuk waktu shalat subuh
Wallahu ta’ala a’laa wa a’lam
Maraji’:
Abdullah b. Abdul Rahman Al Bassam, Taudhihul Ahkam min Bulughil Maram.
Shalih b. Fauzan Al Fauzan, Al Mulakkhashul Fiqhiy.
As Sayyid Sabiq, Fiqhus Sunnah.
Hai’ah Kibaril ‘Ulama bil Mamakatil ‘Arabiyatis Su’udiyyah, Al Buhuts Al ‘Imiyyah.
Ilham Jaya Abdurrauf

referensi :http://www.wahdah.or.id/

MULIA KARENA ILMU

Mulia Karena IlmuOleh Ust. Abdul Basith, Lc.
Mempelajari ilmu agama adalah hal yang sangat mulia dan dicintai Allah subhanahu wa ta’ala. Karena dengan mempelajari dan memahami kandungan ajaran Islam, kita bisa mengerti, misalnya mana ibadah yang dianjurkan dan mana ibadah yang tidak dianjurkan, mana ibadah yang di prioritaskan, dan berbagai macam tuntunan untuk meniti hidup di dunia ini sampai akhir hayat.

Tentu setiap kita menginginkan kebaikan. Namun, terkadang kebaikan tersebut ukurannya bermacam-macam. Ada yang mengartikan kebaikan dengan berlimpahnya harta, kedudukan terhormat di masyarakat, jabatan yang tinggi, keluarga yang bahagia, atau yang lainnya. Mengenai hal ini, sebenarnya Allah telah menetapkan standar kebaikan bagi manusia, melalui lisan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa di kehendaki oleh Allah kebaikan, pasti akan difahamkan dengan agama ini.”
(HR. Al Bukhari dan Muslim)

            Ya, tidak terhitung kebaikan yang akan kita peroleh ketika kita faham akan agama ini. Karena dengan menggunakan waktu kita untuk mempelajari ilmu syar’i dalam rangka tafaqquh fiddin, maka akan banyak ilmu yang masuk ke dalam diri kita, yang itu akan mengubah cara pandang kita dalam beragama, akan mengarahkan bagaimana kita berpikir dan bersikap, akan memandu kita selama menjalani kehidupan di dunia ini. Dengan memahami Islam sebagaimana pemahamannya Nabi dan para shahabat, akan menjadikan keIslaman kita tidak hanya sekedar ikut-ikutan karena sudah menjadi tradisi, yang itu kadang jauh dari tuntunan Islam itu sendiri. Sungguh, kebaikan yang tiada bandingannya.

          Maka di sinilah kita tahu pentingnya memiliki semangat mempelajari Islam, untuk kemudian mengamalkannya. Dan merupakan satu kebaikan yang Allah karuniakan kepada kita, tatkala kita cinta dan merasakan lezatnya menimba ilmu syar’i, sehingga kita bisa berjalan sesuai dengan yang diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat Al Fath,
 “Dia-lah yang mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak.” ( QS. Al Fath: 28)

         Yang dimaksud dengan membawa petunjuk dalam ayat ini adalah ilmu yang bermanfaat, sedangkan agama yang hak maksudnya adalah amal shalih.
Keutamaan dari ilmu ini juga ditunjukkan ketika Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan kepada Nabinya untuk selalu meminta di tambahkan ilmu sebagaimana dalam surat Thaa haa,

“Dan katakanlah: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” (QS. Thaa haa: 114)
            Dalam menjelaskan ayat ini Ibnu Hajar menyampaikan: “Sangat jelas sekali bahwa ayat ini menunjukkan keutamaan ilmu, karena Allah memerintahkan kepada Nabinya agar selalu berdo’a dan meminta di tambahkan ilmu.” [Fathul Baari 1/187].
Kehidupan dunia adalah lahan untuk beramal dan beribadah. Dalam menjalankan aktivitas kehidupan dunia ini, tentu ada harapan yang kita idam-idamkan –dan ini harapan setiap muslim- bahwa amalan dan ibadah yang kita kerjakan, diterima Allah. Karena konsekuensi dari amal yang benar adalah terhindar dari sengatan api neraka. Maka dengan panduan ilmu dan kecintaan untuk thalabul ilmu adalah penting sebagai bagian dalam menjalankan ritme kehidupan dunia. Dengan cahaya ilmu itulah, terlihat jelas jalan yang harus kita lalui, yang akan membimbing kita selalu konsisten di jalan ilmu tersebut dan membimbing kita menempuh jalan keselamatan di dunia dan akhirat.

          Terdapat tiga kelompok manusia dalam hal ilmu dan amal:

Pertama , ialah kelompok orang yang menggabungkan antara ilmu yang diketahuinya lalu dibarengi dengan amal. Inilah kelompok yang diberi keberuntungan, karena bisa memadukan antara ilmu dan amal. Mereka bisa merasakan lezatnya menimba ilmu dan bersemangat dalam mengamalkannya. 

Kedua, golongan orang-orang yang mencari ilmu dan mempelajarinya, tapi tidak diiringi dengan amalan. Mereka hanya sekedar mencari ilmu saja. Secara teori banyak mengerti dan faham, tapi dalam mengamalkan ilmu,  kosong.  Tipe seperti ini disebut dengan Al Maghduub (orang yang di murkai), sebagaimana orang-orang dari kalangan Yahudi dan orang-orang yang mengikuti jejak mereka.

Ketiga, ialah golongan yang beramal tanpa dilandasi oleh ilmu. Mereka adalah orang yang sesat dari kalangan Nasrani dan orang yang mengikuti mereka.
Tiga golongan yang disebut di atas termaktub dalam surat Al Fatihah, yang selalu kita baca dalam shalat,
“Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka. Bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”  (QS. Al Fatihah: 6-7)

           Dari ayat yang sering kita baca tersebut, memberikan pedoman supaya kita berjalan dengan orang-orang yang punya ilmu dan mengamalkan ilmu yang sudah diketahuinya. Bukan orang-orang yang punya ilmu saja dan mengabaikan amal, atau orang yang beramal tanpa landasan ilmu. Dan ilmu yang memberi manfaat kepada orang yang mengerti dan mengamalkannya adalah ilmu yang bersumber dari Al Quran dan Sunnah.
Penting untuk kita ketahui, bahwa kewajiban kita, seorang muslim, dalam mempelajari ilmu syar’i adalah agar ibadah yang kita kerjakan, sesuai dengan apa yang diinginkan Allah dan rasul-Nya. Setiap hal yang menyangkut kehidupan kita, entah itu mengenai makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita kenakan, harta yang kita peroleh, atau yang lainnya, kita bisa mengetahui itu halal atau haram, yang itu dibolehkan yang ini tidak, dengan jalan mempelajari ilmu syar’i. Jalan inilah yang akan memberikan kita kebaikan, mendapatkan kehidupan yang berkah dan kebahagiaan yang abadi di surga-Nya kelak.

           Sudah seharusnya kita melihat bagaimana para ulama menjalani kehidupan yang penuh berkah dengan mengarungi samudra ilmu yang begitu luas tak bertepi. Mereka adalah hamba-hamba Allah yang memiliki rasa takut kepada Allah yang begitu besar, karena kedalaman ilmu mereka. Bahkan Allah meninggikan derajat orang-orang seperti mereka, yang menaruh perhatian sangat besar terhadap ilmu, dalam firman-Nya,

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Mujaadilah 11)

          Semoga kita diberikan kesanggupan dan kelezatan dalam menyelami lautan ilmu Islam yang begitu luas dan begitu dalam. Semoga kita bisa merasakan lezatnya mengamalkan ilmu, merasakan kebahagiaan dan ketentraman hati, serta diliputi rasa syukur kepada-Nya. Semoga kita dimudahkan untuk menyampaikan dan mendakwahkan ilmu yang sudah kita ketahui kepada siapa saja.
Wallahu a’alam.

referensi :belajarislam.com

Berbakti Kepada Orang Tua

Birrul Walidain

Berbakti Kepada Orang Tua          Suatu hari ada seorang laki-laki datang menghadap Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam. Dia bertanya, “Wahai Rasulullah, aku mempunyai harta kekayaan dan anak. Sementara ayahku berkeinginan menguasai harta milikku dalam pembelanjaan. Apakah yang demikian ini benar?” Maka jawab Rasulullah, “Dirimu dan harta kekayaanmu adalah milik orang tuamu.” (HR. Ibnu Majah dari Jabir bin Abdillah).
Begitulah, syari’at Islam menetapkan betapa besar hak-hak orang tua atas anaknya. Bukan saja ketika sang anak masih hidup dalam rengkuhan kedua orang tuanya, bahkan ketika ia sudah berkeluarga dan hidup mandiri. Tentu saja hak-hak yang agung tersebut sebanding dengan besarnya jasa dan pengorbanan yang telah mereka berikan. Sehingga tak mengherankan jika perintah berbakti kepada orang tua menempati ranking ke dua setelah perintah beribadah kepada Allah dengan mengesakan-Nya.

         Allah berfirman (artinya), “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada ibu bapakmu.” (QS. An-Nisa:36)
Birrul Walidain, Bagaimana Caranya?
Sebagai anak, sebenarnya banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengekspresikan rasa bakti dan hormat kita kepada kedua orang tua. Memandang dengan rasa kasih sayang dan bersikap lemah lembut kepada mereka pun termasuk birrul walidain.

        Allah berfirman (artinya), “Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia, dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang.” (QS. Al-Isra’:23). Dalam kitab Adabul Mufrad, Imam Bukhari mengetengahkan sebuah riwayat bersumber dari Ibnu Jarir dan Ibnu Mundzir melalui Urwah, yang menjelaskan mengenai firman Allah: “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang.” Maka Urwah menerangkan bahwa kita seharusnya tunduk patuh di hadapan kedua orang tua sebagaimana seorang hamba sahaya tunduk patuh di hadapan majikan yang garang, bengis, lagi kasar.
Pada suatu ketika, ada seorang laki-laki datang menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dia bersama seorang laki-laki lanjut usia. Rasulullah bertanya, “Siapakah orang yang bersamamu?” Maka jawab laki-laki itu, “Ini ayahku”. Rasulullah kemudian bersabda, “Janganlah kamu berjalan di depannya, janganlah kamu duduk sebelum dia duduk, dan janganlah kamu memanggil namanya dengan sembarangan serta janganlah kamu menjadi penyebab dia mendapat cacian dari orang lain.” (Imam Ath-Thabari dalam kitab Al-Ausath).

              Berbakti kepada orang tua tak terbatas ketika mereka masih hidup, tetapi bisa dilakukan setelah mereka wafat. Hal itu pernah ditanyakan oleh seorang sahabat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Maka Rasulullah menjawab, “Yakni dengan mengirim doa (mendo’akan) dan memohonkan ampunan. Menepati janji dan nadzar yang pernah diikrarkan kedua orang tua, memelihara hubungan silaturahim sera memuliakan kawan dan kerabat orang taumu.” Demikian Imam Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ibnu Hiban meriwayatkannya bersumber dari Abu Asid Malik bin Rabi’ah Ash-Sha’idi.
Bukan dalam Syirik dan Maksiat

             Meski kita diperintah untuk taat dan patuh kepada mereka, namun hal itu tak berlaku ketika keduanya memerintahkan kita untuk menyekutukan Allah dan bermaksiat kepada-Nya. Rasulullah bersabda,”Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiyat kepada Allah.” (HR. Ahmad).
Kita tentu ingat kisah seorang sahabat, Sa’ad bin Waqash yang diberi dua buah opsi oleh ibunya yang masih musyrik: kembali kepada kemusyrikan atau  ibunya akan mogok makan dan minum sampai mati. Ketika sang ibu tengah melakukan aksinya selama tiga hari tiga malam, beliau berkata,”Wahai Ibu, seandainya Ibu memiliki 1000 jiwa kemudian satu per satu meninggal, tetap aku tidak akan meninggalkan agama baruku (Islam). Karena itu, terserah ibu mau makan atau tidak.” Melihat sikap Sa’ad yang bersikeras itu maka ibunya pun menghentikan aksinya.

             Sehubungan dengan peristiwa itu, Allah menurunkan ayat: “Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan-Ku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.” (QS. Luqman:15). Jadi, kalau orang tua mengajak ke arah kemusyrikan maka tidak wajib bagi kita menaati mereka. Hanya saja sebagai anak tetap berkewajiban bergaul dengan baik selama di dunia. Sikap santun harus senantiasa kita jaga.
Awas: Durhaka!

            Durhaka kepada orang tua (‘uquuqul walidain) termasuk dalam kategori dosa besar. Bentuknya bisa berupa tidak mematuhi perintah, mengabaikan, menyakiti, meremehkan, memandang dengan marah, mengucapkan kata-kata yang menyakitkan perasaan, sebagaimana disinggung dalam Al-Qur’an: “Dan janganlah sekali-kali kamu mengatakan ‘ah’ kepada orang tua.” (QS. Al-Isra’ : 23). Jika berkata ‘ah/cis/huh’ saja tidak boleh, apalagi yang lebih kasar daripada itu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa membuat hati orang tua sedih, berarti dia telah durhaka kepadanya.” (HR. al Bukhari). Dalam kesempatan lain Rasulullah bersabda, “Termasuk perbuatan durhaka seseorang yang membelalakkan matanya karena marah.” (HR ath Thabrani).

           Orang tua kita, siapa pun orangnya, memang harus dihormati, apalagi jika beliau seorang muslim. Rasulullah pernah berpesan, “Seorang muslim yang mempunyai kedua orang tua yang muslim, kemudian ia senantiasa berlaku baik kepadanya, maka Allah berkenan membukakan dua pintu surga baginya. Kalau ia memiliki satu orang tua saja, maka ia akan mendapatkan satu pintu surga terbuka. Dan kalau ia membuat kemurkaan kedua orang tua maka Allah tidak ridha kepada-Nya.” Maka ada seorang bertanya, “Walaupun keduanya berlaku zhalim kepadanya?” Jawab Rasulullah, “Ya, sekalipun keduanya menzhaliminya.” (HR. al Bukhari).

              Berhubungan dengan orang tua memang harus hati-hati. Jangan sampai hanya karena emosi, kelalaian, ketidaksabaran plus rasa ego kita yang besar, kita terjerumus ke dalam ‘uququl walidain yang berarti kemurkaan Allah. Na’udzubillah. Bukankah dalam sebuah hadits Rasulullah pernah berpesan bahwa keridhaan Allah subhaana wa ta’ala berada dalam keridhaan orang tua, dan kemurkaan Allah berada dalam kemarahan orang tua? Dus, selagi masih ada waktu dan kesempatan, tunjukkanlah cinta, sayang, hormat, dan bakti kita kepada keduanya, hanya untuk satu tujuan: meraih cinta, ampunan, pahala, dan ridha-Nya.


(sumber: buletin al Balagh ed. 20 Dzulhijjah 1427 H)

Senin, 16 April 2012

HUTANG PIUTANG

            Definisi dan Arti : Hutang Piutang adalah memberikan sesuatu yang menjadi hak milik pemberi pinjaman kepada peminjam dengan pengembalian di kemudian hari sesuai perjanjian dengan jumlah yang sama. Jika peminjam diberi pinjaman Rp. 1.000.000 maka di masa depan si peminjam akan mengembalikan uang sejumlah satu juta juga. Contoh hutang piutang modern yaitu kredit candak kulak, perum pegadaian, kpr BTN, Kredit investasi kecil / KIK, kredit modal kerja permanen / KMKP, dan lain sebagainya.

             Hukum hutang piutang bersifat fleksibel tergantung situasi kondisi dan toleransi. Pada umumnya pinjam-meminjam hukumnya sunah / sunat bila dalam keadaan normal. Hukumnya haram jika meminjamkan uang untuk membeli narkoba, berbuat kejahatan, menyewa pelacur, dan lain sebagainya. Hukumnya wajib jika memberikan kepada orang yang sangat membutuhkan seperti tetangga yang anaknya sedang sakit keras dan membutuhkan uang untuk menebus resep obat yang diberikan oleh dokter.

  Dalam Hutang Piutang Harus Sesuai Rukun yang Ada :
- Ada yang berhutang / peminjam / piutang / debitor
- Ada yang memberi hutang / kreditor
- Ada ucapan kesepakatan atau ijab qabul / qobul
- Ada barang atau uang yang akan dihutangkan

            Hutang piutang dapat memberikan banyak manfaat / syafaat kepada kedua belah pihak. Hutang piutang merupakan perbuatan saling tolong menolong antara umat manusia yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT selama tolong-menolong dalam kebajikan. Hutang piutang dapat mengurangi kesulitan orang lain yang sedang dirudung masalah serta dapat memperkuat tali persaudaraan kedua belah pihak.

sumber: organisasi.org

SIFAT WAJIB ALLAH SWT

          Apakah anda tidak percaya pada Tuhan yang menciptakan anda? Tuhan yang maha esa adalah ADA dan memiliki sifat sebagai berikut yang wajib untuk kita semua ketahui sebagai berikut di bawah ini :

1. Berwujud / Ada (Wujud)
           Allah yang merupakan Tuhan kita keberadaannya sudah pasti ada namun kita tidak bisa melihatnya. Oleh karena itu keberadaan Tuhan itu hanya bisa kita yakini dengan logika yang cukup sederhana. Jika orang yang tidak beragama menganggap bumi dan alam semesta terbentuk dari ketidaksengajaan peristiwa di masa lampau dari zat-zat di luar angkasa, maka mereka pasti akan percaya jika setumpukan sampah secara tidak sengaja membentuk sebuah mobil BMW. Oleh sebab itu alam semesta ada yang membuatnya karena harus dibuat untuk bisa membuat keadaan seperti sekarang ini.

Manusia, binatang dan tumbuhan dibuat oleh Tuhan sejak awal mulanya, bukan karena evolusi. Teori evolusi sudah terbantahkan yang tidak dapat dibuktikan oleh dunia namun ditutup-tutupi oleh media dan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

2. Tuhan Ada Tanpa Dimensi Waktu (Qidam)
         Sejak awal Tuhan kita sudah ada tanpa ada dimensi waktu seperti di dunia kita. Di akhirat setelah kita meninggal dunia kita akan memasuki dunia baru tanpa ada dimensi waktu. Kita bisa berada di neraka jika kita tidak menyembahNya dan akan masuk ke dalam surga yang nikmat jika kita menyembahNya. Penguasa dunia adalah Tuhan yang maha esa dan kita harus menghormatiNya untuk mendapatkan kasih sayangNya.

3. Kekal Selama-Lamanya (Baqa)
         Tuhan berbeda dengan manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan yang mengenal adanya hidup dan mati. Tidak dapat dipungkiri bahwa suatu saat kita akan menjadi mayat. Dan mungkin kita akan melahirkan manusia baru hasil dari bibit sperma atau sel telur kita. Tuhan tidak mengenal dilahirkan dan tidak mengenal kematian. Ia hidup terus-menerus dengan segala urusanNya. Tuhan tidak pernah menyaru atau lahir dan mati sebagai manusia maupun benda hidup dan mati lainnya.

4. Berbeda Dengan MakhlukNya (Mukhalafatu Lilhawadis)
         Semua yang ada di dunia kita tidak sama dengan Tuhan Allah. Tuhan bukanlah berbentuk seperti manusia dan memiliki sifat yang manusiawi. Ia memiliki kemampuan tanpa batas yang mampu menghasilkan ciptaan yang tidak akan mampu ditandingi oleh manusia sampai kapan pun. Segala yang menganggap Tuhan adalah benda atau manusia yang dituhankan jelas tidak mendasar. Tuhan tidak pernah lelah sedikitpun, dan Ia tidak pernah beristirahat sekejap pun.

5. Berdiri Sendiri / Tunggal (Qiyamuhu Binafsihi)
           Tuhan tidak terbatas kemampuanNya dan tidak pernah terbayangan oleh manusia atas kehebatanNya. Oleh sebab itu manusia tidak akan pernah bisa menjadi Tuhan. Tuhan bisa melakukan segala apa yang dikehendakiNya dalam sekejap tanpa dibantu campur tangan pihak lain ataupun Tuhan lain. Tuhan tidak terdiri dari banyak Tuhan maupun satu kesatuan Tuhan karena Ia adalah satu dan aka selalu satu tidak pernah punya anak, isteri dan keluarga. Tuhan hanya memiliki banyak Malaikat yang menyembahNya, Manusia dan Syetan yang laknat kepada Tuhan di seluruh jagat raya ini.

6. Esa (Wahdaniyah)
        Dengan segala kesempurnaanNya Tuhan adalah mutlak satu bnukan hasil penjumlahan, perkalian dan perhitungan lainnya. Sifat Esa tidak dapat disamakan dengan sifat makhluk ciptaannya. Allah sebagai Tuhan sendirian mencipta, menguasai, mengatur, memelihara, dan lain sebagainya.

7. Kekuasaan Tak Terhingga (Qudrat)
           Tuhan memiliki kemampuan tak terbatas yang kita sudah tahu kehebatannya dengan menciptakan seluruh jagat raya di mana kemampuan kita sama sekali tidak ada bandingannya dengan kemampuanNya. Ia bisa menghancurkan segala yang ada dengan cepat tanpa kita sadari jika Ia mau. Orang yang berada di atas dan memiliki kekuasaan harus sadar bahwa Allah adalah penguasa sejati dan mereka berada telak jauh di bawahNya.

8. Memiliki Kehendak (Iradat)
            Tuhan memiliki kemauan atas suatu hal yang sama sekali tidak bisa kita tolak. Tuhan yang menentukan nasib seseorang sesuai keinginanNya. Apabila Dia berkehendak untuk menghancurkan bumi serta isinya, maka terjadilah. Bila Ia ingin kita mati, maka matilah kita menemui ajal dengan cara sesuai yang Ia tetapkan.

9. Mengetahui Semua Hal (Ilmu)
            Tuhan tahu apa yang kita lakukan dan kita pikirkan walaupun hanya dalam hati saja. Jika Tuhan adalah bodoh dan tidak pandai maka Alam semesta dan ciptaan lainnya tidak akan sebaik dan sesempurna seperti yang ada seperti sekarang ini. Tuhan Allah SWT adalah maha jenius jauh diatas seorang profesor doktor pada dunia manusia. Manusia hanya mengetahui segelintir kecil dari apa yang Ia ketahui.

10. Selalu Hidup Tanpa Mati Dan Istirahat (Hayat)
           Adanya alam semesta yang membutuhkan pengaturan dan pengawasan yang terus-menerus membuktikan bahwa Tuhan itu ada. Jika Tuhan tidak hidup untuk selamanya maka ada saatnya Ia mati dan Dunia akan kiamat. Tuhan akan hidup terus menerus menjaga ciptaanNya berjalan dengan baik.

11. Mendengar Semua (Sama)
            Semua yang kita bicarakan dengan lidah maupun dengan hati Tuhan dapat mengetahuinya 100%. Jika kita berdoa kepadaNya, Ia akan mendengarkan apa yang kita ucapkan. Pada umumnya apa yang kita minta tidak akan dikabulkan secara langsung. Perlu kerja keras dan usaha untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Apa-apa yang kita ucapkan, rasakan, pikirkan dapat Ia ketahui dan akan dimintai pertanggungjawaban kelak.

12. Melihat Semua (Bashar)
         Sekecil apapun hal yang ada di alam semesta adalah milik Allah Tuhan alam semesta jagad raya pasti diketahui dan dilihatNya dengan jelas. Zat atom pun dapat ia lihat dengan jelas. Mustahil alam semesta berjalan dengan sempurna tanpa sepengetahuanNya. Apapun yang kita kerjakan di masa lalu dan masa kini dapat dengan Mudah diketahuiNya dan Ia akan meminta segala pertanggungJawaban kita kelak di hari akhir nanti.

13. Memberikan Pedoman Dan Panduan Hidup (Kalam)
                Tuhan menurunkan firmanNya melalui malaikat yang kemudian disampaikan kepada RasulNya. Firman yang diberikan kepada manusia segala golongan dan masa untuk dijadikan pedoman dan panduan dalam menjalani hidup yang sebentar di dunia. Di dalam Al-Quran tertulis berbagai petunjuk untuk mendapatkan kasih sayangNya agar hidup bahagia kelak di dunia yang kekal nanti setelah kita mati.

ZIKIR

               Zikir adalah suatu kegiatan atau ucapan yang bertujuan agar selalu ingat kepada sang maha pencipta yaitu Allah SWT. Dari arti bahasa zikir berarti ingat. Berzikir untuk mengingat Allah SWT bisa dengan menyebut Asmaul Husna / nama-nama Allah SWT atawa bisa juga dengan melafalkan kalimat toyyibah / toyibah.


             Zikir bisa dilakukan di mana saja asalkan di tempat yang suci terhindar dari kotor dan najis. Dalam berizikir kita harus dengan hati yang tulus dan ikhlas, tenang, suara yang lembut, khusyuk, dan lain-lain. Zikir berfungsi untuk menenangkan jiwa, perlindungan dari Allah SWT, meningkatkan keimanan dan mendapatkan kebahagiaan Allah kelak. 


Macam-macam bacaan zikir dengan kalimat toyyibah :


1. Laaa illaahaillallooh / Laaa illaahaillallaah
            artinya : Tidak ada tuhan selain Allah SWT
2. Allohuakbar / Allahuakbar
            artinya : Allah maha besar
3. Subhaanallooh / Subhaanallaah
            artinya : Maha suci Allah
4. Alhamdulillaah
            artinya : Segala puji bagi Allah
5. Astaghfirullooh / Astaghfirullaah
           artinya : Saya mohon ampun kepada Allah yang maha besar.

Sabtu, 14 April 2012

The Avenger Movie Segera Di 2012


Frofil Tokoh

               Ujung tombak Avengers sekelompok superhero dirakit oleh Nick Fury, Direktur SHIELD (Homeland Intervensi Strategis, Penegakan dan Divisi Logistik) dan Tony Stark, CEO Stark Enterprises (alias Iron Man Invincible.)
           Dengan meningkatnya jumlah mutan, alien, dan super-manusia ancaman yang timbul di seluruh dunia, SHIELD diciptakan di bawah naungan PBB dan didanai oleh 8 Anggota Dewan Keamanan dengan dukungan tambahan yang disediakan oleh penandatangan kedua NATO dan Pakta Warsawa. It goes atas dan di luar CIA, MI6, dan KGB untuk memasukkan pengumpulan intelijen dan pasukan paramiliter untuk melawan semua ancaman terhadap kedaulatan nasional di Bumi dari sumber mutan, paranormal, dan ekstra-terestrial.
          Mereka mewujudkan kemanusiaan terbaik yang ditawarkan dalam membela planet kita. Mereka dipimpin oleh Captain America. Selamat hanya dikenal dari serum gamma-ray super prajurit ditingkatkan, yang diciptakan oleh seorang ilmuwan mantan Nazi pada 1940-an, yang membantu 98-pon lemah Steve Rogers menjadi atlet yang memiliki fisik sempurna. Ia dipotong dari kain Norman Rockwell Amerika Serikat, dan ia memegang Mom dan Apple Pie di atas uang dan globalisasi, yang tampaknya sedikit ketinggalan jaman ke seluruh teammatesunderstandable kecilnya ia telah terkunci dalam bongkahan es untuk masa lalu 60 tahun sampai nya terakhir pemulihan dari Atlantik Utara oleh tim koperasi SHIELD.

             Flemish kelahiran ilmuwan Janet Van Dyne-alias Tawon memiliki kekuatan mutan transformasi, penerbangan, dan energi Meskipun dia super kekuatan, dia malu menjadi korban suami yang sewenang-wenang, Hank Pym "sengatan.". Supra-jenius suami Australia, Dr Henry Pym memegang kunci untuk kostum yang kuat, yang memungkinkan dia untuk menganggap ukuran yang luar biasa dan kekuatan, menjadi raksasa-Man. Otaknya bahan bakar ego sehebat ukuran tubuhnya, dan ia mengambil frustrasi dengan birokrasi SHIELD pada istrinya dengan tinjunya.

          Amerika industrialis Tony Stark mengembangkan teknologi Iron Man saat sedang disandera oleh pemberontak di Asia Tengah di mana serangan teroris menghasilkan sepotong Penginapan pecahan peluru di dalam hatinya. Supra-nuklir yang luar biasa kekuasaan-pak digunakan untuk bahan bakar baju besi dan senjata juga terus dia hidup, meskipun ia menyabot dirinya dengan alkohol dan perilaku seksual kompulsif.

             Florida Clint Barton aka Hawkeye adalah milik prajurit paling terlatih modern yang hidup dari Pasukan Khusus Amerika. Dia dibor dengan Baret Hijau, Navy SEAL, dan Rangers Airborne memberinya penguasaan teknologi bahan peledak, yang ironisnya ia menghindari demi sebuah busur dan anak panah berbagai desainnya.

           Natasha Romanov alias Black Widow adalah jawaban Rusia ke Hawkeye, dan sebelum pembentukan SHIELD fungsi utamanya adalah menjaga tab pada satu kali now-opponent/target kekasihnya. Dia adalah master dari tangan ke tangan tempur dan cybernetics, dan merupakan keturunan sisa terakhir dari tsar Rusia.

           Pahlawan-untuk-Sewa Luke Cage Tenaga alias adalah pemimpin geng mantan pengedar narkoba dari Bronx yang telah berubah hidupnya untuk memerangi kejahatan dan bekerja sebagai pengawal ke elit global yang membutuhkan semacam perlindungan hanya dia dapat memberikan dengan-Nya meningkatkan kekuatan dan kulit bisa dihancurkan.

            Bumi Pahlawan terkuat bergabung dengan Thor, Dewa Petir legenda Skandinavia yang memegang senjata yang paling kuat di Semesta: Hammer Mjolnerthe para Dewa Asgard. Dia berlabuh ke pesawat ini dengan cintanya kepada astronom Dr Jane Foster.

         Terakhir, namun tidak sedikit, barisan mereka yang secara harfiah membengkak oleh Dr Bruce Banner yang alter-ego The Incredible Hulk adalah baik Kewajiban Avengers paling mematikan dan berpotensi aset mereka yang paling merusak.

Lihat Trailernya Di Bawah Ini



terima kasih sudah membaca  .........

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review